Pengertian Sosial Media
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya
bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog,
jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki
merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di
seluruh dunia.Perkembangan teknologi yang semakin canggih di era globalisasi
sekarang ini berdampak langsung bagi seluruh masyarakat di Indonesia.
Sebelum perkembangan tersebut nampak jelas di dunia ini, tidak banyak
masyarakat yang mengenal berbagai macam media telekomunikasi seperti
internet. Berbeda dengan zaman sekarang di mana sebagian masyarakat
bahkan masyarakat menengah ke bawah, sudah mengenal teknologi komunikasi
seperti internet.Internet memang memberikan banyak kemudahan bagi penggunanya. Dengan
internet kita dapat mengakses informasi secara mudah, cepat, dan
terkini. Berbagai situs dalam internet seolah menjadi candu masyarakat
di mana mereka manjadi mengandalkan internet untuk kepentingan hidup
mereka.
Salah satu situs yang saat ini sedang marak di kalangan masyarakat
adalah jejaring sosial. Mendengar kata 'jejaring sosial' tentunya
terlintas facebook, twitter, MySpace, dan sebagainya di pikiran
kita. Kemunculan jejaring sosial disadari memang sudah menjadi gaya
hidup dan fenomena di kalangan masyarakat khusunya remaja.Situs jejaring sosial merupakan web yang di dalamnya terdapat profil
si pengguna dan berbagai informasi yang termuat di dalam situs tersebut.
Melalui jejaring sosial kita dapat mengundang teman atau mengajukan
diri kita untuk bergabung ke dalam situs tersebut, sehingga jejaring
sosial yang kita miliki bertambah pengunjungnya dan kita dapat melakukan
interaksi di dalamnya. Umumnya dalam jejaring sosial ini kita dapat
memberikan biodata kita serta foto-foto yang dapat kita unggah dan orang
lain dapat melihatnya.
Dampak positif media sosial :
• Memperluas jaringan pertemanan. Berkat situs media sosial ini anak
menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia.
Meskipun sebagian besar diantaranya tidak pernah mereka temui
secara langsung.
• Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri
melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena
mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
• Situs jejaring sosial membuat anak dan remaja menjadi lebih
bersahabat, perhatian dan empati. Misalnya memberikan perhatian
saat ada teman mereka berulang tahun, mengomentari foto, video
dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski
tidak dapat bertemu secara fisik.
• Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata.
Tingkat pemahaman bahasapun menjadi terganggu. Jika anak terlalu
banyak berkomunikasi di dunia maya.
• Situs jejaring sosial akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan
diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan di sekitar mereka,
karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat
mengakibatkan menjadi kurang berempati di dunia nyata.
• Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di situs
jejaring sosial. Hal ini membuat mereka semakin sulit untuk membedakan
antara berkomunikasi di situs jejaring sosial dan di dunia nyata.
• Situs jejaring sosial adalah lahan yang subur bagi para orang yang meiliki
niat untuk melakukan kejahatan. Kita tidak akan pernah tahu apakah
seseorang yang baru kita dikenal anak kita di internet menggunakan jati diri
yang sesungguhnya atau tidak.
Dapat disimpulkan bahwa efek positif dan negatif yang seolah kontradiktif
membuktikan bahwa dampak dari internet sangat tergantung dari
penggunanya. Oleh karena itu kunci untuk menyeimbangkan efek positif dan
negatif dari internet terhadap remaja adalah justru komunikasi yang efektif
antara orangtua dan remaja serta adanya bimbingan yang tepat. Jika orang
tua mengizinkan remaja untuk memaksimalkan manfaat internet sambil
meminimalkan sisi negatif dari internet. Para remaja berhak mendapatkan
yang terbaik dari apa yang ditawarkan oleh internet, namun orangtua harus
strategis dalam membimbing remaja untuk menggunakan internet dalam
meningkatkan pengalaman belajar dan menghasilkan efek yang positif.
Internet ada untuk membantu kehidupan manusia. Oleh karena itu semua pihak,sebagai pemerintah, masyarakat, dan media perlu ikut bertanggung
jawab menghadapi tantangan kemudahan hidup yang ditawarkan internet di
masa depan. Karena hal tersebut akan berpengaruh dalam pembentukan
generasi unggul di masa yang akan datang.
Perkembangan Sosial Media
Di zaman yang modern ini sudah banyak media sosial yang lahir. Perkembangan
sosial media ini di mulai tahun 1995 dengan lahirnya situs GeoCities. Situs ini
memberikan layanan penyewaan penyimpanan data-data website agar halaman website
tersebut bisa di akses dari mana saja. Kemunculan GeoCities ini merupakan
tonggak dari berdirinya website-website lain.
Situs jejaring sosial pertama muncul pada tahun 1997 yaitu
Sixdegree.com, namun sebenarnya tahun 1995 sudah ada jejaring sosial yaitu
Classmates.com tetapi Sixdegree.com di anggap lebih menawarkan sebuah situs
jejaring sosial di banding Classmates.com. Selanjutnya, tahun 1995 muncul situs
Blogger yang memberikan layanan blog pribadi dengan menawarkan penggunanya
untuk bisa membuat halaman situsnya sendiri.
Pada tahun 2002 berdiri Friendster yang merupakan situs jejaring
sosial yang menjadi booming pada saat itu. Selanjutnya tahun 2004 berdiri
Facebook yang merupakan jejaring sosial yang terkenal hingga sampai saat ini
dan memiliki pengguna terbanyak di antara situs jejaring sosial yang lain.
Selain Facebook, ada juga Twitter yang lahir tahun 2006 yang merupakan situs
jejaring sosial yang berbeda dengan yang lain karena pengguna Twitter hanya
bisa mengupdate status atau juga disebut tweet ini yang hanya di batasi 140
karakter.
Perkembangan jejaring sosial yang terbaru adalah Google+ yang lahir
tahun 2011. Google+ diluncurkan oleh google yang pada awalnya hanya sebatas
pada orang yang telah di invite oleh google. Setelah itu, barulah Google+ di
luncurkan secara umum.
Read more at http://tscumum2011.blogspot.com/2013/11/dampak-sosial-media-terhadap-kalangan-remaja.html#lDJXAqAaWLztIv4E.99
Dampak Positif Sosial Media
Di antara dampak positif sosial
media adalah sebagai berikut:
- Memperluas jaringan pertemanan. Berkat situs media sosial ini remaja menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia. Meskipun sebagian besar diantaranya tidak pernah mereka temui secara langsung.
- Remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
- Memudahkan dalam memperoleh informasi. Remaja menjadi mudah untuk memperoleh informasi yang ada di internet karena adanya blog ataupun website. Selain itu sosial media juga bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
- Situs jejaring sosial membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian dan empati. Misalnya memberikan perhatian saat ada teman mereka berulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.
- Memudahkan remaja untuk sharing atau berbagi. Dengan adanya blog, remaja mudah berbagi mengenai pengalaman hidupnya dan berbagai hal lainnya yaitu dengan mempostingnya ke blog.
- Bisa di jadikan tempat iklan bagi remaja yang melakukan usaha online. Saat ini sosial media telah memberikan layanan iklan. Seperti blogger, facebook, twitter dan lainnya bisa menempatkan iklan di situs tersebut.
Read more at http://tscumum2011.blogspot.com/2013/11/dampak-sosial-media-terhadap-kalangan-remaja.html#lDJXAqAaWLztIv4E.99
Perkembangan Sosial Media
Di zaman yang modern ini sudah banyak media sosial yang lahir. Perkembangan
sosial media ini di mulai tahun 1995 dengan lahirnya situs GeoCities. Situs ini
memberikan layanan penyewaan penyimpanan data-data website agar halaman website
tersebut bisa di akses dari mana saja. Kemunculan GeoCities ini merupakan
tonggak dari berdirinya website-website lain.
Situs jejaring sosial pertama muncul pada tahun 1997 yaitu
Sixdegree.com, namun sebenarnya tahun 1995 sudah ada jejaring sosial yaitu
Classmates.com tetapi Sixdegree.com di anggap lebih menawarkan sebuah situs
jejaring sosial di banding Classmates.com. Selanjutnya, tahun 1995 muncul situs
Blogger yang memberikan layanan blog pribadi dengan menawarkan penggunanya
untuk bisa membuat halaman situsnya sendiri.
Pada tahun 2002 berdiri Friendster yang merupakan situs jejaring
sosial yang menjadi booming pada saat itu. Selanjutnya tahun 2004 berdiri
Facebook yang merupakan jejaring sosial yang terkenal hingga sampai saat ini
dan memiliki pengguna terbanyak di antara situs jejaring sosial yang lain.
Selain Facebook, ada juga Twitter yang lahir tahun 2006 yang merupakan situs
jejaring sosial yang berbeda dengan yang lain karena pengguna Twitter hanya
bisa mengupdate status atau juga disebut tweet ini yang hanya di batasi 140
karakter.
Perkembangan jejaring sosial yang terbaru adalah Google+ yang lahir
tahun 2011. Google+ diluncurkan oleh google yang pada awalnya hanya sebatas
pada orang yang telah di invite oleh google. Setelah itu, barulah Google+ di
luncurkan secara umum.
Read more at http://tscumum2011.blogspot.com/2013/11/dampak-sosial-media-terhadap-kalangan-remaja.html#lDJXAqAaWLztIv4E.99
Perkembangan Sosial Media
Di zaman yang modern ini sudah banyak media sosial yang lahir. Perkembangan
sosial media ini di mulai tahun 1995 dengan lahirnya situs GeoCities. Situs ini
memberikan layanan penyewaan penyimpanan data-data website agar halaman website
tersebut bisa di akses dari mana saja. Kemunculan GeoCities ini merupakan
tonggak dari berdirinya website-website lain.
Situs jejaring sosial pertama muncul pada tahun 1997 yaitu
Sixdegree.com, namun sebenarnya tahun 1995 sudah ada jejaring sosial yaitu
Classmates.com tetapi Sixdegree.com di anggap lebih menawarkan sebuah situs
jejaring sosial di banding Classmates.com. Selanjutnya, tahun 1995 muncul situs
Blogger yang memberikan layanan blog pribadi dengan menawarkan penggunanya
untuk bisa membuat halaman situsnya sendiri.
Pada tahun 2002 berdiri Friendster yang merupakan situs jejaring
sosial yang menjadi booming pada saat itu. Selanjutnya tahun 2004 berdiri
Facebook yang merupakan jejaring sosial yang terkenal hingga sampai saat ini
dan memiliki pengguna terbanyak di antara situs jejaring sosial yang lain.
Selain Facebook, ada juga Twitter yang lahir tahun 2006 yang merupakan situs
jejaring sosial yang berbeda dengan yang lain karena pengguna Twitter hanya
bisa mengupdate status atau juga disebut tweet ini yang hanya di batasi 140
karakter.
Perkembangan jejaring sosial yang terbaru adalah Google+ yang lahir
tahun 2011. Google+ diluncurkan oleh google yang pada awalnya hanya sebatas
pada orang yang telah di invite oleh google. Setelah itu, barulah Google+ di
luncurkan secara umum.
Read more at http://tscumum2011.blogspot.com/2013/11/dampak-sosial-media-terhadap-kalangan-remaja.html#lDJXAqAaWLztIv4E.99
Tidak ada komentar:
Posting Komentar